Fauzanozan1st.blogspot.com - Pernahkah
anda mendengar atau membaca pernyataan yang mengatakan bahwa membaca
dengan pencahayaan yang redup dapat merusak penglihatan anda? Namun,
ternyata hal ini hanyalah sebuah mitos. Karena, membaca dalam cahaya
yang redup paling buruk hanya akan mengakibatkan kelelahan mata yang
lebih cepat jika dibandingkan dengan membaca dalam suasana yang cukup
terang. Hal ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat
kenyataan bahwa selama berabad-abad orang telah membaca hanya dengan
bantuan cahaya lilin tanpa adanya laporan mengenai rusaknya penglihatan
mereka.
Mitos
ini bahkan banyak dipercaya di kalangan medis seperti dokter. Selain
dokter, 56,3% guru yang disurvei oleh BioMed Central mengatakan bahwa
untuk menjaga kesehatan mata, orang harus menghindari membaca dengan
pencahayaan yang redup, meskipun sampai saat ini tidak ada studi ilmiah
yang mampu secara meyakinkan untuk menunjukkan bahwa membaca dengan
pencahayaan yang redup dapat merusak penglihatan anda dalam jangka
panjang dibanding jika membaca dengan pencahayaan yang cukup terang.
Perlu
dicatat bahwa orang yang banyak membaca atau berfokus pada hal-hal yang
berjarak dekat untuk jangka waktu yang lama, seperti orang yang bekerja
menggunakan komputer sepanjang hari atau melakukan pekerjaan seperti
menjahit atau sejenisnya, memang memiliki kecenderungan lebih tinggi
untuk menderita miopi (rabun jauh). Tetapi, pencahayaan yang redup tidak
membuat kecenderungan ini menjadi lebih buruk. Dan tampaknya, hanya
membaca atau berfokus pada hal-hal yang berjarak dekat dengan berlebihan
lah yang berkontribusi pada berkembangnya rabun jauh.
Mengapa
hal ini dapat terjadi memang belum sepenuhnya dipahami. Tetapi terdapat
korelasi yang cukup kuat antara orang yang melakukan banyak kerja mata
yang berjarak dekat dengan kecenderungan mereka untuk menderita rabun
jauh. Salah satu teori mengemukakan bahwa otot mata yang digunakan untuk
memfokuskan mata dengan cara memipihkan bola mata, jika terus menerus
digunakan untuk melihat dalam jarak yang dekat, selama bertahun-tahun
dan secara bertahap akan menyebabkan pemipihan permanen dari bola mata,
sehingga rabun jauh juga akan turut berkembang seiring dengan
bertambahnya usia penderitanya.
Seperti dengan kasus menonton TV dengan jarak terlalu dekat,
membaca dengan pencahayaan yang redup tampaknya hanya akan meningkatkan
kelelahan mata tanpa turut andil dalam masalah di atas. Alasannya,
membaca dalam intensitas cahaya rendah akan membuat mata anda harus
bekerja lebih keras untuk memfokuskan cahaya. Iris anda secara bersamaan
mencoba untuk membuka pupil anda selebar mungkin untuk membiarkan lebih
banyak cahaya yang masuk, sementara mata anda juga berusaha untuk
memfokuskan sejumlah kecil cahaya ke retina.
Kelelahan
mata yang diakibatkan oleh membaca dalam cahaya redup ini tidak
berdampak serius dan anda hanya perlu mengistirahatkan mata anda untuk
menghilangkannya. Anda hanya perlu istirahat dari berfokus pada sesuatu
yang dekat, dan sebagai gantinya melihat sesuatu yang berjarak cukup
jauh. Kebanyakan dokter mata akan merekomendasikan istirahat ini selama
satu atau dua menit setiap 15-30 menit. Selain itu, menutup mata anda
sejenak juga dapat membantu, karena saat membaca anda biasanya berkedip
lebih jarang dari yang biasa anda lakukan ketika sedang tidak membaca,
sehingga mata anda akan sedikit kering. Mencoba untuk melatih diri untuk
berkedip secara teratur ketika sedang membaca juga dapat digunakan
untuk mengurangi kelelahan mata. Nah, sekian dulu ya, sobat fauzan. Nati tak kasih informasi lagi. Tapi jangan lupa like and follownya sobat.. kritik dan saran dapat anda sampaikan di kotak komentar.